Menyikapi coronavirus sebagai umat muslim



Sebagai umat muslim penting kita memperhatikan Sikap kita terhadap Situasi Pandemi Coronavirus ini. Sebagai muslim kita tentunya harus memahami bahwa ini semua takdir dari allah, Tetap beriman kepada qada dan qadar karena sudah Allah tuliskan apa saja yang akan terjadi. Baik itu sebuah kebaikan maupun keburukan. Atau baik hidup ataupun mati. sebagaimana firman allah :
هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّاۤ اَنْ يَّأْتِيَهُمُ اللّٰهُ فِيْ ظُلَلٍ مِّنَ الْغَمَا مِ وَا لْمَلٰٓئِکَةُ وَقُضِيَ الْاَمْرُ ۗ وَاِ لَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ
“Dia (Jibril) berkata, Demikianlah. Tuhanmu berfirman, Hal itu mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya suatu tanda (kebesaran Allah) bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu urusan yang (sudah) diputuskan.” (QS. Maryam 19: Ayat 21)

 hal yang dapat kita lakukan adalah :
  • Optimis. Selalu optimis, apapun yang terjadi adalah kehendak Allah yang terbaik bagi hambanya. Jika saat ini gagal, mungkin Allah akan menggantikan nya yang lebih baik.
  • Menenangkan jiwa. Selalu mengingat Allah, segala kehendak nya, dan segala keputusan nya. Akan menambah nikmat, dan menenangkan jiwa bagi orang yang beriman.
  • Pasrahkan kepada allah.
Tetapi jangan salah pengertian bahwa kita hanya pasrah saja, tentunya kita harus Berusaha Mengurangi dampak dari hal tersebut, dengan berhati-hati, sosial distancing, mencuci tangan dengan bersih, dan diam di rumah.

Coronavirus telah menyebabkan ditundanya Haji dan umroh.

Dilansir Bloomberg, Kamis (27/2/2020), Kedutaan Saudi di Washington mengatakan dalam sebuah pernyataan, pemegang visa pariwisata dari negara-negara dengan infeksi virus corona juga akan ditolak masuk. Langkah-langkah ini bersifat sementara dan harus terus-menerus dievaluasi.

Selain menutup masjid, langkah drastis yang dilakukan Saudi adalah menghentikan penerbangan internasional, menghentikan ziarah sepanjang tahun umrah ke Mekah, menutup sekolah, mal dan restoran, dan meminta orang untuk berhenti pergi bekerja.

Tetapi ini untuk yang terbaik dan nabi menyarankan :

لا يُورِدَنَّ مُمْرِضٌ عَلَى مُصِحٍّ


“Orang yang sakit janganlah membaur dengan yang sehat.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Sehingga ketidakhadirannya di masjid, dalam rangka mewujudkan maslahat berupa kesembuhannya serta mencegah bahaya (mudhorot) berupa menularnya penyakit kepada orang lain. Sebuah prinsip yang telah menjadi tujuan segala hukum dalam syari’at Islam (Maqosid As-Syari’ah).


Comments

Popular posts from this blog

Debate - the internet has reduced our capacity to work deeply

Plans for the World tournament 2019